LET’S TALKING ABOUT : FRIGHT NIGHT (1985)

Kali ini,gue lebih fokus mencari film-film Horror yang diproduksi dan ditayangkan di masa-masa yang lalu sebelum gue lahir ke dunia yang penuh suka dan duka ini (singkatnya film Horror jadul,sengaja dipanjangin biar kesannya agak dramatis dikit gitu hahaha).Yups,alasannya simple karena gue udah sedikit bosen dengan film Horror jaman sekarang yang menurut gue kurang seram dan kurang greget.Padahal jaman udah secanggih ini masih kalah dengan film-film Horror jadul yang notabene teknologinya belum secanggih jaman sekarang tapi rating-nya jauh lebih bagus pada jaman dulu.Kenapa ya?The Conjuring 2 aja yang ratingnya lebih tinggi dari prekuel-nya,tapi tetep aja menurut gue lebih seram yang pertamanya.Kenapa ya?Walaupun sebenarnya penampilan si Valak-nya lumayan bikin serem dan ngeri,tapi menurut gue agak konyol.Konyol karena masa hantu masih bisa napak kaki terus jalan sih?Shit.

Yang sekarang mau gua bahas adalah film Horror jadul bertema Vampire yang mempunyai judul Fright Night.

Sinopsis :

Seorang anak muda yang bernama Charley Brewster,adalah seorang anak yang menggemari film-film Horror dan juga menyukai acara di TV yang tayang setiap malam yang bernama Fright Night yang dibawakan oleh Peter Vincent seorang pemburu vampir.Suatu malam,Charley mengetahui tetangganya yaitu Jerry Dandrige,adalah seorang Vampir yang sering mengundang seorang wanita untuk dijadikan sebagai ‘santapan’ malamnya.Akhirnya,ia mengatakan hal tersebut kepada ibunya dan temannya,namun tak ada yang mempercayainya.Dia akhirnya memanggil polisi untuk memeriksa hal tersebut,namun tetap sang polisi tidak mempercayainya dan menganggapnya hanya imajinasi Brewster.Sehingga pada akhirnya,dia meminta bantuan kepada host acara favoritnya yaitu Peter Vincent.

Review :

Mungkin,udah jarang film-film Horror bertema vampire jaman sekarang ini.Bahkan,gue jarang denger film-film Horror bertema Vampire.Kalopun ada,yang terkenal juga,itu adalah film seri Twilight yang menurut gue gak sepenuhnya Vampire.Ada gitu Vampire wujudnya ganteng dan cool kaya Edward Cullen di dunia nyata?Bahkan,gak cuman Vampire aja yang sekarang wujudnya rupawan.Kalo kalian sering menonton drama Korea,pastilah kalian pernah menonton drama dengan tema alien dan vampir juga ada,yang gue yakin banget cewe-cewe malah bukannya takut malah pengen digigit sama vampir-vampir super ganteng itu.But,bagaimana dengan dengan vampire di film ini?Apa cewe-cewe pengen digigit dengan vampir jahanam di film-film Horror jadul gini?

Well,seperti yang udah gue tulis sinopsis film di atas,inti cerita film ini adalah seorang anak muda yang mempunyai tetangga seorang vampir.Walaupun ceritanya menurut gue lumayan predictable,but masih terasa gak membosankan dan nyaman untuk diikuti.Ditambah,gue sedikit geli dengan peran temannya Charley,yaitu Ed Thompson (Charley menjuluki Thompson dengan sebutan ‘Evil’).Yup,Evil sering bertingkah aneh dan konyol disini,walaupun dia udah digigit Vampire sekalipun (Eitts,spoiler haha) tapi tetep aja dia terus bertingkah konyol.Jadi,film ini gak terasa begitu membosankan dengan durasinya yang sedikit lama.

Salah satu kelebihan lainnya dalam film ini adalah posternya.Lihat di opening postingan ini,bagaimana kesannya?Jujur ya,ketimbang merasa seram justru poster film ini menurut gue lebih terlihat indah banget.Indah karena langit dan suasana malam yang bagus banget.Andai jika penampakan vampire-nya dihilangkan,justru akan terlihat makin indah.Dan alasan kuat kenapa gue menonton film ini adalah karena posternya itu.Kalo posternya gak sebagus itu,mungkin gue gak akan pernah menonton film ini.

Mungkin,untuk kekurangan film ini adalah di bagian aktingnya.Menurut gue,peran Jerry disini punya sisi vampire yang menurut gue di awal-awal cukup kuat banget dan creepy.Tapi,begitu menjelang akhir,entah kenapa kesan itu berkurang malah menjadi kesan biasa aja.Untuk selebihnya mungkin menurut gue sendiri cukup bagus.

Oh ya,film ini juga ada adegan-adegan dewasa jadi harap untuk yang masih di bawah umur jangan dulu menonton ya haha.Film ini direkomendasikan untuk kalian yang ingin mencari film-film vampire yang masih original dan gak dibumbui romance ala Twilight.

LET’S TALKING ABOUT : TRAIN TO BUSAN (2016)

Hello readers…

Ada disini yang sudah menonton film asal Korea Selatan sana yang judulnya Train To Busan?Gue yakin banget udah pada nonton kebanyakan,dan sebagiannya mungkin belum.

Nonton film Horror asal Korea Selatan itu agak susah.Mungkin,yang cukup terkenal film horrornya macam Death Bell,Tale Of Two Sisters,Whispering Corridors,dll.Yah Korea Selatan sebenernya lebih bagus ke drama yang sukses selalu bikin baper setiap kali menontonnya.But,bagaimana jika drama tersebut digabung dengan genre Horror?Hasilnya adalah film Train To Busan ini.

First of all,gue bakal ceritain sinopsisnya dulu.Seorang ayah (diperankan oleh Gong Yoo) berniat untuk memberikan hadiah ulang tahun kepada putrinya yang bernama Su-An ditengah-tengah kesibukan kerjanya.Namun,karena hadiah ulang tahunnya sama dengan ulang tahun kemarin akhirnya sang ayah memberikan kebebasan ingin hadiah seperti apa.Dan,Su-An ingin bertemu dengan ibunya yang berada di Busan.

Dan,pada akhirnya sang ayah mengantarkan anaknya tersebut menuju Busan dengan mengendarai kereta api.Namun,naasnya ada salah satu penumpang cewe yang udah terinfeksi zombie masuk ke dalam kereta tersebut dan satu-persatu penumpang di gerbong tersebut mulai menjadi zombie.Bagaimana dengan nasib ayah dan anak tersebut?

Salah satu alasan kenapa gue nonton film ini adalah karena film ini banyak banget yang bilang kalo film ini bagus dan layak untuk ditonton.Namun,karena gue tinggal di daerah yang (gak usah gue ceritain ya,intinya gak ada bioskop) akhirnya gue mulai mencari jalan pintas yaitu… (udah pada taulah hahaha).

Alasan lain kenapa film ini gue tonton adalah film ini menawarkan premis survival di setting yang menurut gua terkesan sempit.Biasanya kan zombie itu settingnya di daerah yang luas,tapi Train To Busan ini menceritakan wabah zombie yang berada di dalam kereta.Kebayang dong menyelamatkan diri dari gigitan zombie di tempat yang sempit gitu?

Jujur ya,gue sebenernya kurang suka dengan film-film bertemakan zombie begini.Bahkan,gue males untuk menontonnya.Mungkin untuk hal-hal yang berbau zombie,gue lebih suka dengan game-nya.Tapi,semua itu menjadi hilang ketika gue selesai menonton film ini.Ternyata,film zombie pun sebenarnya bagus juga (kalo dieksekusi dengan bagus hahaha).

Film Train To Busan ini menurut gue seimbang banget antara drama dan Horrornya.Bahkan,film ini juga ada adegan action-nya dan sedikit komedi.Masih ingat dong ketika Gong Yoo (yang meranin ayah),kemudian suami dari istrinya yang lagi hamil,dan anak muda dengan kostum baseball yang berusaha untuk melewati beberapa gerbong untuk sampai ke gerbong 9?Gak cuman itu,dalam film ini juga banyak adegan-adegan yang menurut gue keren banget.Apalagi dengan adegan slow-motion ketika kereta yang berisi zombie itu ditabrak.Gua gak tau tentang film-film zombie di luar negeri sana,tapi yang gua baca zombie-zombie disini katanya sedikit mirip dengan zombie-zombie di film World War Z (bener apa kagak sih).And then,karakter-karakter di film ini begitu kuat bahkan gue masih inget sifat-sifat dari tiap karakternya dan susah gue lupain.Masih ingat dong dengan karakter seorang businessman yang sangat-sangat egois itu?Ya,gue bahkan sangat puas ketika karakter tersebut mati walaupun gue sebenarnya kurang puas dengan cara dia mati.Kenapa gak dibuat lebih sadis ya hahahaha.

Untuk masalah adegan drama,yah jangan ditanyakan lagi kalo ada film drama yang dibuat oleh sutradara asal Korea Selatan sana.Pasti akan berakhir dengan yang namanya baper wkwkwkk.Jujur ya,gue udah lebih dari 3 kali nonton,namun tetep gue sangat sedih dengan bagian ending-nya yang sangat disayangkan banget.Kalo ada yang udah nonton,pasti tau dong ending-nya gimana.

Finally,film berdurasi 2 jam ini sangatlah direkomendasikan untuk ditonton jika kalian sedang mencari hiburan yang tidak mengecewakan dan tidak ingin menyia-nyiakan waktu kalian.Walaupun durasinya lama,tapi percayalah dengan durasi 2 jam itu justru gak bakal terasa lama dan membosankan karena saking serunya film ini.Malah,adegan-adegan dalam film ini menurut gue bener-bener dipakai dengan baik dalam durasi 2 jam tersebut sehingga kesannya tidak membuang-buang waktu.

Happy Watching!

HORROR THEATRE #2 : THE EVIL DEAD,ROAD GAMES,TRAIN TO BUSAN,PSYCHO

Hello readers…

Udah lama nih gue kagak nge-post lagi kkkk~

Kali ini,gue bakal membahas 4 film Horror sekaligus dalam 1 postingan.Film Horror kali ini yang bakal gue bahas adalah The Evil Dead,Road Games,Train To Busan,dan Psycho.

THE EVIL DEAD (Horror | Slasher)

Well,gue sedikit telat melihat film ini.Gue bahkan baru kepikiran kenapa gak dari dulu aja download film jadul ini di situs torrent kkkkkk~.

Cerita dalam film ini sama dengan versi remake-nya,yaitu menceritakan 5 orang yang masih muda menghabiskan liburannya di sebuah kabin dekat pegunungan.Sesampainya di kabin,mereka menemukan sebuah buku dan sebuah rekaman yang tanpa mereka sadari benda-benda tersebut dapat memanggil iblis yang mulai mengancam nyawa mereka.

Premisnya sederhana sih,namun yang bikin film ini kelihatan sangat seru adalah adegan sadisnya yang cenderung slapstick,dan terkesan lucu di beberapa adegan.Gue bahkan masih sempat-sempatnya tertawa ketika Linda (salah satu pemeran di film ini) mulai kerasukan iblis dan mulai cekikikan.Jujur ya,Linda disini menurut gue lebih terkesan imut dibandingkan menakutkan hahaha.

Ada banyak adegan memorable dalam film ini,salah satunya adalah adegan ketika Ashley mencongkel mata temannya yang kerasukan iblis dan adegan tersebut diperlihatkan dengan sangat jelas sekali.

Well,jika kalian sedang mencari hiburan,tidak ada salahnya untuk menonton film ini dan sangat recommended sekali untuk kalian yang belum menonton.

Rating : 9 / 10

ROAD GAMES (Thriller)

Seorang cowo yang masih muda tiba-tiba saja tersesat di sebuah daerah yang enggak dia sadari di daerah tersebut ada seorang pembunuh jalanan yang berkeliaran.Cowo tersebut mencari tumpangan di daerah tersebut berharap ada seseorang yang menolongnya.Namun,para pengemudi yang lewat tentu saja gak langsung memberi tumpangan karena ada pembunuh yang berkeliaran tersebut.

Sampai pada akhirnya,dia bertemu dengan seorang wanita (yang turun dari mobil karena baru saja bertengkar) dan mulai mencari tumpangan.Sampai pada akhirnya,mereka menemukan seorang yang tua yang mau memberi mereka tumpangan dan mau mengantarkan mereka kemana saja.

Dan pada akhirnya,si cowo tersebut tau kalo sebenarnya si cewe itu…dan orang yang memberikan tumpangan itu…

Well,film ini mempunyai beberapa adegan yang menampilkan keindahan daratan di Amerika sana yang berhasil di-shoot dengan baik.Cuman sekedar mengingatkan aja,film ini memiliki rating dewasa karena ada adegan bed-scene yang jujur aja gue suka.Film ini punya twist yang baik di bagian ending-nya.

Rating : 8,5 / 10

TRAIN TO BUSAN (Horror | Drama)

Nah,kali ini gue bakal bahas film Horror dari Korea Selatan yang akhir-akhir ini lagi booming banget karena saking kerennya film ini.

Film ini bercerita tentang seorang ayah (yang diperankan oleh Gong Yoo) yang berniat untuk mengantarkan putrinya ke Busan untuk menemui mantan istrinya.Namun naas sekali,ada salah penumpang yang mulai terinfeksi virus zombie dan mulai menyerang penumpang-penumpang yang ada di kereta tersebut.

Film ini seperti kebanyakan orang benar-benar keren banget!Antara Horror dengan drama-nya itu menurut gue seimbang banget.Dan adegan-adegan dramanya pun benar-benar membuat gue terharu,apalagi ketika (Spoiler) Gong Yoo disini mulai terinfeksi zombie,sedangkan anaknya terus menangis karena ingin bersamanya.Well,kalo gue ceritain banyak kayaknya gak bakalan seru akhirnya.

Dan pada akhirnya,gue bakal memberi nilai yang sempurna untuk film ini.

Rating : 10 / 10

PSYCHO (Thriller | Horror)

Siapa sih yang belum menonton film Thriller yang begitu fenomenal di masanya?Yup,film hasil dari kerja keras Alfred Hitchcock ini berhasil membuat para penonton berdecak kagum karena cerita yang dihadirkannya,plus dengan twist di bagian akhirnya.

Ceritanya tentang Marion yang diberi kepercayaan oleh perusahaannya untuk menyimpan uang senilai U$ 40 di bank.Namun,dia malah membawa kabur uang tersebut dan pergi dari daerah yang ditinggalinya.

Di tengah perjalanan,karena merasa lelah dia akhirnya memutuskan untuk menginap di sebuah motel.Namun sialnya,dia dibunuh di motel tersebut.Sehingga pada akhirnya,kakak Marion memutuskan untuk menyelidiki kasus yang menimpa adiknya itu,ditemani oleh kekasih Marion yaitu Sam.

Jujur ya,film Thriller ini menurut gue lumayan keren dan berkesan terutama di bagian twist-nya.Karena film ini dirilis tahun 1960,jangan heran kalo film-nya masih hitam putih.Justru,menurut gue karena hitam-putih tersebut film ini mempunyai kesan yang suram dan kelam banget.

Dari film ini gue juga mendapat satu pelajaran,yaitu berhati-hatilah ketika kita menginap di motel.

Rating : 9,5 / 10

Segitu dulu ya guys gue membahasnya,kalo masih ada kekurangan di postingan gue jangan sungkan-sungkan untuk berkomentar di bawah (dengan tata bahasa yang baik dan sopan pula)

Happy Watching!

[REVIEW WEBTOON HORROR #3] : BISIKAN

Webtoon ini sebenarnya gak sepenuhnya Horror.Bahkan,untuk urusan adegan jumpscare pun sebenarnya gak ada di webtoon ini.Saya menyebut webtoon ini sebagai webtoon dengan genre Horror Psikologis pun sepertinya kurang tepat,walaupun bisa juga disebut itu.Tapi ya,karena webtoon ini merupakan webtoon dari Korea Selatan yang diterjemahkan ke bahasa Indonesia,jadi webtoon Horror dari KorSel itu gak sepenuhnya Horror.Walaupun banyak sebenernya webtoon Horror dari Korea Selatan sana yang terkadang banyak adegan jumpscare.

Webtoon ini seperti webtoon Horror lainnya berkonsep omnibus.Cerita-ceritanya pun pasti akan berbeda di setiap episode.Webtoon ini lebih menekankan ke drama dan pesan moral sebenernya kalo kata gue,ditambah sedikit bumbu horror.Tapi terkadang,gue gak sepenuhnya paham sama ceritanya.Terkadang gue harus membaca para komentar (atau best comment) yang pasti akan menjelaskan ceritanya secara detail di setiap episode.Ya begitulah hahaha~

Tapi secara keseluruhan,gue suka sih sama webtoon ini yang walaupun gak sepenuhnya Horror,tapi ceritanya sangat menarik banget untuk diikutin.Tapi sayangnya,webtoon ini sudah tamat dengan 24 episode.Yah walaupun begitu,webtoon ini bisa direkomendasikan untuk kalian yang ingin membaca webtoon Horror namun dengan nuansa yang berbeda.

Link : http://www.webtoons.com/id/horror/bisikan/list?title_no=640

[REVIEW WEBTOON HORROR #2] : CREEP

Webtoon kedua kali ini yang bakal gue bahas adalah webtoon yang berjudul Creep.

Webtoon ini punya konsep cerita yang hampir sama dengan Gloomy Sunday,yaitu omnibus/antologi.Ceritanya sendiri sedikit berbeda dengan Gloomy Sunday.Cerita dalam Gloomy Sunday menurut gue cenderung lebih gelap dan lebih ke sesuatu yang gelap seperti sekte,santet,dan hal semacamnya (susah jelasinnya sih).Sedangkan cerita dalam webtoon Creep ini menurut saya lebih ke Horror rasa lokal,bahkan ada salah satu episode yang dengan jelas menampilkan pocong (yah gak sepenuhnya pocong sih,cuman di dalam kubur aja.Tapi tau dong wujud mayat dalam kubur itu udah kaya apa) dan sukses membuat gue berhenti membacanya dan melanjutkannya di esok hari karena kebetulan bacanya malam-malam haha.

Gambar-gambar dalam webtoon ini berwarna seperti biasanya,tapi begitu adegan Horror-nya sumpah gak kuat gue.. :v

Yah kesimpulannya sih,untuk kalian yang menyukai komik Horror silahkan buat baca di webtoon.

Link : http://www.webtoons.com/id/horror/creep/list?title_no=684

[REVIEW WEBTOON HORROR #1] : GLOOMY SUNDAY

Hello readers…

Kali ini,gue (bahasa di blog ini ngaco,kadang ‘saya’ kadang ‘gue’.Jadi,harap maklumi aja ya tergantung enaknya lagi nyebut apa..)

(REPLAY!)

Hello readers…

Kali ini,gue bakal bahas salah satu webtoon Horror yang keren banget berjudul Gloomy Sunday.Oke,dari judulnya kayanya mengingatkan kita akan salah satu lagu Horror paling ‘terkutuk’ kan?Iya,gua pun berpikir gitu.Tapi,setelah saya baca webtoon-nya,ternyata ya ada sedikit sambungan (?) sih..

Menurut teori saya,Gloomy (yang artinya kelam/suram) disebut Gloomy atau suram karena grafis dalam webtoon ini terkesan suram dan kelam sekali.Jangan harap ada warna-warni karena webtoon ini kental akan nuansa suramnya.

Sunday (yang artinya Hari Minggu) karena webtoon ini rilis tiap hari Minggu.Gak hari Minggu sih,default-nya Webtoon itu selalu rilis webtoon/episode webtoon terbaru setiap jam 10 malam setiap harinya.Tapi,saya selalu mendapat notifikasi update webtoon ini setiap hari Minggu karena HP saya tidak aktif saat malam hahaha *plakk*

Mengenai cerita,konsep cerita dalam komik ini adalah cerita omnibus/antologi.Jadi,di setiap episode dalam komik ini berbeda-beda ceritanya.Saya sudah membaca hampir sebagian episode-episode dalam komik ini sebelum pada akhirnya menjadi webtoon resmi dan episode-episode sebelumnya di re-update kembali.

Ada banyak tema cerita dalam komik ini,salah satunya yang menarik adalah tentang sebuah sekte dengan memakai topeng mata satu yang jujur aja sangat menegangkan (ini ketika sebelum menjadi webtoon resmi),kemudian tentang santet yang dilakukan secara online (sebenernya kalau kalian baca,cerita yang ini sedikit aneh bin absurd sih),dan masih banyak lainnya.

Karakter-karakter dalam komik ini menurut pendapat gue sendiri sedikit aneh terutama ketika menjadi hantunya,aneh dan horror sekali.

Webtoon ini merupakan hasil karya komikus Indo loh guys,tapi webtoon ini berkualitas banget dan gak kalah sama webtoon luar.Malah,gue lebih suka webtoon Horror buatan Indo ketimbang dari Korea.Webtoon Horror asal Indo lebih seimbang antara Horror dan dramanya (plus pesan moralnya),sedangkan webtoon Horror Korea menurut gue lebih ke Horror Psikologis (salah satunya adalah webtoon Bisikan).

Ya lebih lanjutnya,silahkan baca webtoon Gloomy Sunday di aplikasi LINE Webtoon.

Link : http://www.webtoons.com/id/horror/gloomy-sunday/list?title_no=711

REVIEW GAME HORROR : OUTLAST WHISTLEBLOWER

Hello readers…

Kembali lagi…

Kali ini saya akan membahas (masih) game Outlast,namun yang akan saya bahas kali ini adalah konten tambahan dalam game tersebut (atau dalam istilah game disebut DLC/Downloading Content).Konten tambahan tersebut adalah game Outlast Whistleblower.

Apa saja hal yang berbeda dari game Outlast yang pernah saya bahas di postingan sebelumnya?

Jika membahas perbedaan dari seri game Outlast sebelumnya,maka Outlast DLC ini bisa dibilang lebih ‘keras’ dari seri sebelumnya.Jika kalian yang sudah memainkan seri Outlast sebelumnya,dan merasa tidak tahan dengan apa yang ditampilkan di game tersebut maka game ini lebih ‘keras’ lagi dari seri sebelumnya.Tidak tanggung-tanggung,adegan gore yang dihadirkan lebih sadis dari seri sebelumnya.

Hal yang berbeda lagi yaitu adalah cerita.Plot cerita dalam game Outlast DLC ini mengambil kejadian sebelum di Outlast seri pertama.Di awal game,kalian akan mengendalikan seorang karakter bernama Park dimana di scene awal dia terlihat sedang mengetik sebuah pesan email yang berisi tentang kejadian-kejadian di rumah sakit jiwa tersebut.Kemudian,scene berpindah ke sebuah ruangan laboraturium (ruangan di chapter terakhir di game Outlast pertama) dimana Park diperintahkan untuk mengendalikan sebuah program di komputer.Kemudian,ketika sedang fokus akan kerjanya,ada salah satu pasien yang bertindak agresif dan mulai berteriak minta tolong.Hal ini membuat Park terkejut,namun para pekerja di sekitarnya berusaha untuk menenangkan Park dan kembali bekerja.Setelah selesai,dia kembali ke ruangan dimana dia menulis email tadi.Namun sial,salah satu pemimpin di rumah sakit jiwa tersebut mengetahui isi email yang ditulis Park.Pada akhirnya,Park dipukul dan akhirnya menjadi salah satu ‘kelinci percobaan’ oleh sekumpulan orang terkutuk tersebut.Itulah awal cerita dari game ini.

Selanjutnya,kalian harus mengendalikan karakter tersebut untuk keluar dari tempat terkutuk tersebut sambil menelusuri apa yang sebenarnya terjadi.Namun,perjalanan menuju selamat memang tidak selalu lancar dan selalu saja ada halangan.Kalian akan kembali dihantui oleh sesosok kanibal yang memegang gergaji mesin yang siap mencabik-cabik tubuh karakter kalian jika saja kalian lengah mengendalikan karakter kalian.Butuh tempat yang tepat untuk bersembunyi dan timing yang tepat untuk kabur dari kejaran kanibal tersebut.Sedikit saran saya ketika memainkan game ini,bersembunyi di tempat yang gelap adalah hal yang tepat ditambah lagi ketika bersembunyi dalam keadaan berjongkok.Setidaknya,cobalah untuk jangan sekali-kali menimbulkan suara langkah karakter kalian.Dan tentunya,kalian harus melakukan tindakan tersebut di waktu yang tepat sekali.

Hanya sosok kanibal saja?Tidak.Sosok Tragger (Little Pig) yang selalu menghantui kalian ketika di Outlast pertama juga akan siap-siap menghantui kalian lagi.Ada lagi?Ada.Yaitu,seorang pengantin baru (lelaki) siap menghadang kalian dengan tindakannya yang sangat mengerikan dan jijik.

Momen-momen mengerikan lebih sadis dari seri sebelumnya.Jika kalian yang sudah menyelesaikan game ini,masih ingat tentang adegan perubahan kelamin yang dilakukan pengantin baru kepada karakter Park?Itu adalah momen mengerikan yang paling memorable dalam game ini.Tak hanya itu,adegan ketika sang pengantin baru menghancurkan kepala salah satu pasien ke gergaji mesin yang berputar itu juga benar-benar sadis dan cukup memorable.

Untuk hal-hal lainnya sebenarnya masih sama dengan seri sebelumnya.Namun,Outlast DLC ini lebih sadis dan lebih mengerikan dari sebelumnya.Maka dari itu,game ini jelas hanya untuk orang yang tahan dengan adegan-adegan gore.

Happy Gaming!!!

Tags: review outlast whistleblower, outlast whistleblower, outlast dlc whistleblower, resensi outlast whistleblower, resensi game outlast whistleblower, review game outlast whistleblower, outlast 2013, outlast