Saya sebenarnya sudah tidak ingin lagi menonton film Horror buatan Indonesia.Ya,saya muak dengan semua yang ditampilkan,apapun itu.Baik itu dari aktingnya yang tidak baik,cerita yang dihadirkan sudah sangat basi (ada yang tahu kata untuk sesuatu yang basi namun sudah lebih dari basi?),efek suara yang mengganggu,dan semuanya.Film Horror Indonesia sampai sekarang masih tetap di ‘tempat’nya,belum berpindah sama sekali.Bahkan,walaupun ada perubahan hanya sedikit bergeser dari tempatnya karena tidak nyaman.
Kali ini,saya kembali menonton film Horror Indonesia yang berjudul Kesurupan.Film ini sebenarnya sudah lama dirillis,yaitu pada tahun 2008.Film ini disutradarai oleh Rizal Mantovani,yang menjadi sutaradara favorit saya karena telah berhasil menciptakan trilogi film Kuntilanak yang menurut saya lumayan keren tersebut.Mungkin,ada yang berbeda pendapat tapi saya sangat menyukai film Kuntilanak hasil garapan Rizal Mantovani tersebut.
Namun sebenarnya,apa yang terjadi pada Rizal Mantovani dalam menggarap film Horror ini?Apakah dirinya sudah bosan dan atau apa?
Saya membaca resensi film Horror ini di internet,dan hasilnya sebenarnya biasa saja.Tapi,entah apa yang membuat saya ingin sekali menonton film ini.Dan pada saat itu secara kebetulan film ini akan ditayangkan di channel TV berbayar Thrill.Saya akhirnya menonton film tersebut dan hasilnya adalah…
Film ini menceritakan seorang cewek bernama Alin (diperankan oleh Shareefa Danish) dan teman-temannya,yaitu salah satunya Felin (diperankan oleh Nia Ramadhani) yang akan menjalani kegiatan OSPEK di sebuah hutan di Sukabumi.Di saat akan melaksanakan kegiatan jurit malam,Alin mendadak mengalami kesurupan dan akhirnya diantarkan ke rumahnya.Namun,peristiwa tersebut tidak berhenti begitu saja,karena makhluk halus yang merasuki tubuh Alin tersebut ternyata masih mengikuti Alin.
Tidak ada yang istimewa sebenarnya di cerita yang dihadirkan.Temanya hanya tentang kesurupan yang mungkin terinspirasi dari film luar.Bahkan,ceritanya pun tidak terlalu digarap dengan benar sehingga hasilnya saya berhasil dibuat bosan dengan film ini.
Ada banyak adegan-adegan di film ini yang membuat saya terheran dan bingung,di antaranya adalah :
1. Diceritakan Alin,Felin,bersama kedua temannya dan pembimbing OSPEK yaitu Marik (diperankan oleh Andhika Pratama) yang lagi berjalan-jalan (atau mungkin survei) sambil Marik menunjukkan jalan untuk kegiatan jurit malam.Begitu sampai ke sebuah gua,mereka menemukan benda-benda aneh seperti tengkorak,dan lain-lain.Yang membuat aneh adalah,baru pertama kali ini sepanjang saya menonton film Horror ada adegan dimana Alin menemukan sebuah boneka dengan bentuk seperti jenglot.Felin menyuruh Alin untuk menyimpan kembali boneka jenglot itu,tapi Alin malah bilang,”Gak mau ah,bonekanya keren!” (kurang lebih begitu).Bisa kalian pikirkan,manusia normal tidak akan pernah bilang boneka berbentuk seperti jenglot akan menyebut “keren” ke boneka menyeramkan seperti itu.Apa jadinya jika boneka yang dipegang adalah boneka Annabelle atau Chucky?
2. Ada adegan dimana Alin saat itu tengah kesurupan di kamarnya.Di saat Alin sedang tidak kesurupan (tidur) kebetulan saat itu yang menjaga Alin adalah Felin dan Marik.Marik kemudian ingin membuat kopi di dapur dan Felin mengikutinya.Dan yang terjadi adalah,Felin dan Marik berciuman di dapur tersebut dan bermesraan.Manusia normal di saat temannya (atau siapa saja) tengah mengalami masalah apalagi masalah serius seperti kesurupan tidak akan seperti itu.Sungguh,aneh sekali.
3. Bisa kalian bayangkan,bagaimana jadinya orang yang tengah dirasuki makhluk halus diajak untuk clubbing?
4. Adegan di saat OSPEK membuat saya ingin tertawa sekaligus ingin ‘membunuh’ senior jika ada yang seperti itu.
Masih banyak adegan-adegan tidak masuk akan di film ini.
Masih ada kekurangan dalam film ini,yaitu akting.Jujur saja,akting semua karakter dalam film ini sangatlah payah.Mungkin,hanya Alin saja yang menurut saya lumayan.Adegan di saat dia kesurupan (apalagi di saat di tenda) cukup memorable bagi saya.Dan juga,di saat dia kesurupan melakukan kayang.
Para pemeran di film ini juga tidak digunakan dengan baik.Saya jujur merasa terganggu dengan karakter Mastur.Di saat Alin kesurupan,masih saja dia berakting konyol.
Saya kecewa dengan apa yang dihadirkan dalam film ini.Saya hanya penasaran dengan adegan kesurupan saja,selebihnya tidak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar