Kamis, 26 November 2015

CREEPYPASTA #1 : THE RAIN THAT DROWNS THE FLOWERS

 

THE RAIN THAT DROWNS THE FLOWER

(Hujan yang tenggelamkan bunga)

Source : creepypasta.wikia.com

Translated by : thegar_suho

WARNING : ada beberapa adegan mengerikan.Yang gak kuat,silahkan tinggalkan cerita ini.

Nenekku pindah bersama kami setelah kakekku meninggal.Dia,bersama dengan keluargaku sangat terpukul.Aku pada saat itu berusia 6 tahun dan aku masih tidak mengerti apa penyebab kematian kakekku,dan aku masih tidak mengerti mengapa semua orang sedih.Sampai pada suatu hari,nenekku bercerita tentang apa yang terjadi.

Dia mempunyai hal yang ajaib kepada anak-anak.Semua anak-anak di keluarga ibuku mencintainya.Dia hanya mengangguk mengerti.Setiap hari ketika aku pulang dari sekolah,dia selalu melakukan hal yang terbaik untuk membantu mengerjakan PR-ku.Dia tidak terlihat banyak meminta bantuan ketika dia meninggalkan sekolah lebih awal,tetapi itu sama saja baik.Dia sangatlah bijaksana.Dia selalu tahu apa yang harus kulakukan,setiap kali aku mendapat masalah.

Di suatu musim gugur,dia datang kepadaku membawa tas yang berisi banyak pucuk bunga.

“Lihatlah apa yang kudapat.”,katanya.”Bunga…”

Aku pun membantunya untuk menanamkan bunga itu di kebun.

“Sekarang,kita harus menyiramnya setiap hari,namun jangan terlalu banyak.”,kata nenekku,sambil menunjukkan cara menyiramnya.

Setiap hari,aku menyirami bunga-bunga itu setelah mengerjakan PR-ku.Aku biasanya duduk di rumput,melihat jika bunga-bunga itu akan tumbuh di hadapanku.

Bunga-bunga itu menjadi sangat indah ketika sudah tumbuh.Aku melihatnya selama beberapa jam.Setiap tahun kami menanamnya.Namun,satu tahun setelah kami menanam bunga kembali,nenekku mati.Aku merasa sungguh hancur.Aku tidak ingin berbicara kepada orang lain untuk beberapa hari.Membuatku susah untuk keluar dari kamar saat pemakaman tiba.Semuanya terlihat buruk setelah peristiwa itu.Pacar ibuku pindah dengan semua anaknya.Aku benci setiap dari mereka.Pacar ibuku juga sungguh membenciku.

Anak perempuan kecilnya,yang bernama Beth,selalu berbicara kepadaku.Dan ketika dia berbicara,aku selalu mendapat pukulan.Ibuku tidak perduli terhadap semuanya,dan hanya mengatakan jika aku seorang anak yang bermuka tebal.Mereka hanya berpikir aku sekarang mencintai bunga-bunga milik nenekku.Aku masih menyiraminya setiap hari.Namun,segera mereka membuatku tidak bahagia.Pacar ibuku terlihat seperti seorang b*j*ngan.Aku benar-benar membencinya.

Suatu hari,ibuku membawa anak-anaknya keluar dan meninggalkanku sendiri dengan b*j*ngan itu.Dia hanya berteriak kepadaku sepanjang waktu,memanggilku pelacur,dan semua omong kosongnya.Aku rasa sudah cukup dengan semua ini.

Kemudian,aku pergi ke dapur dan mengambil pisau yang paling tajam yang aku temukan.Kemudian,aku berjalan masuk ke ruangan tempat dia diam,dan mulai menusuk tenggorokannya dengan tenang.Dia menjerit,jadi aku memukul kepalanya dengan vas bunga hingga dia tidak sadarkan diri.Kemudian,aku mengambil kopi ibuku dengan cepat dan menyiramnya ke dalam tenggorokan b*j*ngan itu sehingga darahnya menghilang.

Aku mulai mencoba menggunting kulit perutnya agar terbuka.Kemudian,aku mengambil isi perutnya dan mengeluarkannya satu-satu,dan memakannya.Terasa mengerikan,namun ah sudahlah.Kemudian,aku meninggalkan mayatnya disana.

Aku mengambil ember dan mengisinya dengan air,kemudian mengangkut mayatnya ke kebun.Saat itu sedang hujan,namun aku tidak memikirkannya.Aku menuangkan air ke seluruh bunga,mungkin tepatnya aku membunuh bunga-bunga itu.Tidak,membunuh nenekku.Aku yakin jika ia masih disini yang menjadi tempat terbaiknya.Aku kembali menyirami semua bunga.Pot tanaman sekarang banjir oleh air hujan dan air yang telah aku tuangkan ke pot itu.Aku telah menenggelamkan semua bunga.

Aku telah menenggelamkan nenekku…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...