Have You Ever…
(Pernahkah kau…)
Source : museofdoom2 (reddit user)
Translated by : Thegar
Apakah kau pernah melihat ke luar jendela dan mengamati rumah-rumah yang ada di sekeliling rumahmu,dan kau hanya melirik ke salah satu jendela tetangga dan menemukan seseorang yang sedang menatap balik kepadamu?Ini terjadi padaku sekali.Beberapa jam telah berlalu tapi aku tidak bisa membayangkan keluar dari kepalaku bahwa jika aku membuka tirai lagi dia masih berdiri disana.Akhirnya rasa ingin tahuku menjadi tidak terkendali,tapi kali ini aku memutuskan untuk mengambil sepasang teropong tua yang aku miliki.
Aku perlu tahu apakah dia masih menatapku.Aku membuka tirai dan dia masih berada disana.Dia terus melihatku dari jendela.Aku mengangkat teropong dan melihatnya menggunakan teropong.Jantungku hampir saja berhenti.Dia tidak tampak seperti manusia.Bibir dan alisnya tidak terlihat sama sekali.Satu-satunya yang ada di wajahnya hanyalah dua lubang hidung kecil,mulutnya yang menganga besar,dan dua mata hitam yang terpaku melihatku.Aku sangat ketakutan.Sekali lagi,aku akhirnya menutup tirai.
Hari-hari telah berlalu,dimana aku hanya akan melihat keluar jendela sekali dalam beberapa menit.Aku berharap,dia tidak melihatku lagi disana.Tapi,dia selalu melihatku.Aku terus saja begitu selama seminggu,sampai pada akhirnya aku siap untuk ke rumahnya.Aku akan pergi ke rumah itu sementara dia pergi.Aku harus melihat apa yang dia lakukan.Dan aku meninggalkan rumahku dan menuju rumah orang itu.Rumahnya sudah tua dan perlahan-lahan hancur berantakan.Pintu itu tidak terkunci.
Aku menyelinap ke dalam rumah dan naik tangga.Tak ada tanda-tanda bahwa ada orang yang tinggal di rumah ini dalam waktu yang lama sampai akhirnya aku datang ke ruangan kecil tanpa ada apa-apa,hanya sebuah meja kayu yang besar dan sebuah kursi.Aku membeku ketika aku melihat bahwa kursi itu diduduki oleh seseorang yang bungkuk.Ruangan ini gelap sekali seperti jam 2 malam,tapi aku yakin bahwa orang itu mati.Setelah jeda yang lama,aku akhirnya menggerakan tanganku menuju sebuah lampu dan kecurigaanku menjadi sangat kuat.
Aku akan meninggalkan rumah disana jika bukan karena mayat itu yang aneh dan terlihat familiar.Dia terlihat di mutilasi…sama sepertiku.
Aku meninggalkan ruangan itu dengan ketakutan yang besar.Aku harus pergi ke ruangan dimana dia selalu melihatku.Akhirnya,aku menemukannya.Ruangan itu benar-benar kosong.Aku mendekati jendela dan melihat ke rumahku sendiri.Dia ada disana,mengawasiku…dari jendela kamarku sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar